.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Sterilisasi dan Kenikmatan Seks

Mei 23, 2007 oleh seksfile

Dokter Boyke…
Saya seorang ibu rumah tangga dengan dua anak berusia 5 tahun dan 1 tahun. Bulan depan, usia saya genap 31 tahun. Dok, rencananya saya dan suami hanya ingin memiliki dua anak.
Tetapi, untuk menggunakan alat kontrasepsi, saya masih takut, soalnya saya mempunyai kelainan jantung bawaan.

Apakah wanita seusia saya boleh disterilisasi? Apakah sterilisasi ini berdampak pada hubungan seksual? Maksudnya, apa saya juga mudah mendapatkan orgasme seperti terjadi selama ini. Untuk suami, apakah ada bedanya antara perempuan yang telah steril dengan belum? Apakah sterilisasi ini hasilnya 100 persen mampu mencegah kehamilan? Hal apa saja yang membuat sterilisasi tidak berjalan sesuai dengan harapan, misalnya tiba-tiba saya hamil? Saya tunggu jawaban secepatnya. Soalnya, saya saat ini tidak menggunakan alat kontrasepsi satu pun dan saya takut hamil lagi…

Puri Intana
Jl Gelatik
Desa Sawah Lama, Ciputat

Jawab:
Sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen artinya kesuburan tidak bisa kembali lagi. Jika memang anda hanya merencanakan dua anak saja, tidak ada salahnya mengikuti kontrasepsi dengan cara steril.
Banyak mitos di seputar tindakan sterilisasi, seperti hilangnya gairah, tidak bisa orgasme dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa pada tindakan sterilisasi sebenarnya merupakan tindakan tubektomi (pemotongan dan pengikatan saluran telur), sementara indung telur tidak diapa-apakan, artinya fungsi indung telur sebagai penghasil hormon estrogen dan progesteron tidak terganggu. Untuk itu wanita masih bisa mendapatkan gairah seks maupun orgasme sama dengan wanita yang tidak melakukan sterilisasi, keberhasilan mencegah kehamilan pada sterilisasi adalah hampir 100 persen.

Biasanya kesalahan sterilisasi adalah memotong dan mengikat ligamentum yang disangka sebagai tuba (saluran telur). Bisa saja terjadi penyambungan kembali saluran telur yang sudah dipotong dan diikat, namun hal tersebut sangat jarang terjadi. Jadi saya kira memilih sterilisasi untuk KB anda boleh saja dilakukan.